Wisata Edukasi


 

Pada hari Rabu 28 April 2021, SMP Labschool Jakarta mengadakan acara “wisata edukasi” untuk para siswa-siswi kelas 7. Acara ini dilakukan secara virtual, dalam acara ini, kelas 7 diajak ke kota hujan atau kota Bogor, oleh kakak-kakak Wisata Kreatif Jakarta. Saat offline, siswa-siswi pergi langsung ke Bogor, dan melakukan kegiatan-kegiatan di tempat wisata Bogor.

Saat wisata edukasi ini dimulai, kami pertama ditunjukkan perjalanan dari Labschool Jakarta menuju Bogor melalui website Google Earth. Saat sudah sampai Bogor, kami dijelaskan nama Kota Bogor saat zaman kolonial yaitu Buitenzorgh yang artinya kota tanpa cemas serta logo Kota Bogor yang berisikan logo burung Garuda, Istana Bogor, Gunung Salak, dan Kujang (senjata tradisional Jawa Barat). Yang kedua kami diajak ke salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Kota Bogor yaitu Kebun Raya Bogor, kami di kenalkan kepada seseorang yang bernama Reinwardt, ia adalah seorang ahli botani yang menjadi pengumpul tanaman-tanaman untuk membangun Kebun Raya Bogor, di Kebun Raya Bogor ini, terdapat 2 jenis bunga bangkai yang terkenal yaitu Amorphopalus Titanum dan Rafflesia Arnoldi. Di Kebun Raya Bogor, ada sebuah tugu bernama Taman dan Tugu Teijsmann, tugu ini dibuat atas beberapa jasa Teijsmann sang pendiri Kebun Raya Cibodas, pengenal singkong & kelapa sawit, dan jasa-jasa lainnya.



            Tempat ketiga adalah Istana Bogor, istana ini dipakai untuk urusan kepresidenan namun di bagian belakang gedung utama, terdapat bangunan khusus untuk kediaman presiden dan keluarganya, didepan Istana Bogor terdapat sebuah taman berisi ratusan Rusa. Pada tahun 1745 Istana Bogor dibangun, pada waktu itu fungsi Istana Bogor adalah untuk tempat peristirahatan orang Belanda, saat itu Istana Bogor merupakan gedung bertingkat, namun pada tahun 1800an, Gunung Salak meletus dan Istana Bogor dibangun lagi pada tahun 1850. Tempat keempat adalah Balai Kirti, yaitu museum kepresidenan Indonesia yang termasuk baru karena diresmikan pada tahun 2014, Balai Kirti adalah museum yang menampilkan Presiden Soekarno – Presiden SBY dari patung diri mereka, jasa-jasa mereka, sampai dengan kata-kata khas mereka.

            Tempat kelima adalah Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia atau dikenal juga dengan nama Munasain, dari semua tempat yang ditunjukkan di wisata edukasi ini, museum ini sendiri merupakan tempat yang paling ingin saya kunjungi, isi museum ini adalah sejarah alam Indonesia, tak hanya hutan, laut, dan alam semacam itu, museum ini pun menampilkan apa saja yang dihasilkan oleh alam kita dan sejarahnya misalnya saat penjajah mengambil rempah-rempah dari Indonesia, museum ini pun tergolong modern, yang menjadikan tempat ini semakin menarik. Tempat keenam adalah Desa Wisata Cinangneng, desa wisata ini adalah desa yang sengaja dibuat menjadi sebuah tempat wisata agar orang-orang yang berkunjung ke Bogor dapat merasakan juga kegiatan-kegiatan sederhana di alam yang masih asri namun menyenangkan contohnya memandikan kerbau, menanam padi, belajar tarian tradisional, dll.  

            Dan terakhir sebelum pulang ke sekolah, kak pemandu menampilkan foto-foto makanan dan oleh-oleh khas Bogor seperti soto mie bogor, asinan bogor, soto kuning, bapatong, ubi cilembu, gepuk karuhun, lapis talas bogor, kue unyil, dll.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kolaborasi dalam Masyarakat Digital

Alumni Menginspirasi