Liburan Sekolah di Era Pandemi
Hari ini saya akan menceritakan apa saja yang saya lakukan selama liburan sekolah dari tanggal 8 Mei sampai dengan tanggal 23 Mei.
Pada hari pertama
liburan, yaitu hari Sabtu 8 Mei aku dan Mamaku pergi ke rumah nenek dan kakekku
di Cilandak. Kami kesana untuk menjenguk nenekku yang sedang sakit, sekalian
buka bersama, disebelah rumah nenekku, terdapat toko Indomaret sehingga aku
pergi kesana dan membeli es krim Viennetta. Saat aku kembali, ternyata Bude dan
sepupu-sepupuku datang, dan aku menyambut mereka dan berbincang bersama. Adzan
maghrib pun berkumandang, kami pun berbuka puasa dengan air putih, lalu shalat
terlebih dahulu, setelah itu barulah kami makan bersama, kami makan dengan
udang goreng, chicken teriyaki, capcay, dan makanan lain. Kami pun mulai
berpisahan dan kembali ke rumah masing-masing.
Lalu dari tanggal 9 Mei – 12 Mei, aku hanya
dirumah saja dan tidak ada yang special, namun pada tanggal 12, pada sore
harinya, kami membereskan ruang makan dan ruang tamu untuk lebaran esok
harinya, aku membereskan meja dan sofa disebelah meja makan, agar barang-barang
tidak penting disingkirkan dan digantikan kue lebaran dan makanan-makanan lain.
Hari itu pun juga adalah hari puasa terakhir, jadi malam itu banyak terdengar
shalawat-shalawat di musholla dan masjid di daerah rumahku.
Hari lebaran yang
ditunggu-tunggu pun datang, dari pagi aku, kakakku, mamaku, dan tanteku,
menghangatkan makanan-makanan untuk nanti makan bersama, antara lain opor ayam,
ketupat, rendang, sambal goreng kentang ati, dll. Setelah itu, kami semua berkumpul
di ruang tamu untuk berbincang dan saling maaf-maafan, karena tidak ada tamu
yang datang, kami pun makan, tanteku datang membawa kue cheesecake dan suasana pun
makin menyenangkan.
Rencana selanjutnya yaitu
aku, ayahku, mamaku, dan kakakku akan pergi ke rumah nenekku yang di Cilandak. Setelah
beristirahat sebentar, kami pun pergi, aku mengenakan baju baru yang kubeli di
sebuah toko pakaian online yang terkenal. Saat sampai disana, kami sudah
disambut oleh keluargaku yang lain, walaupun tidak sebanyak tahun-tahun
sebelumnya, aku bersyukur dapat tetap bertemu dengan keluargaku. Disana kami makan
sebentar lalu kami melakukan kebiasaan keluargaku setiap lebaran, yaitu sungkem
kepada semua anggota keluarga yang datang disana, setelah itupun kami pun juga melakukan
video call dengan sepupuku yang ada di Bali. Kami disana sampai malam, lalu
kami pun pulang dan beristirahat.
Biasanya, pada hari
lebaran kedua, aku dan keluarga intiku yang serumah akan melakukan perjalanan
ke kampung halaman keluarga ayahku yaitu Sukabumi dan Bandung, namun karena
keluarga ku tidak ingin mengambil resiko dan pergi keluar Jakarta, lebaran hari
kedua aku dirumah saja dan tidak melakukan apa-apa. Dan dari tanggal 15-21 aku
hanya menghabiskan liburanku dirumah.
Pada tanggal 22 aku dan
keluargaku pergi ke GPS yaitu Green Pramuka Square, untuk makan malam bersama,
kami makan di sebuah restoran makanan China yang lumayan terkenal bernama Ta
Wan, disana aku memesan menu kesukaanku di restoran itu yaitu nasi goreng ayam
dan cah kangkung. Ini merupakan pertama kalinya aku makan bersama diluar rumah setelah
sekian lama, jadi aku cukup senang, kami pun juga mampir ke Lotte dan juga membeli
minuman Chatime.
Itulah cerita liburan sekolah di era pandemi saya,
walaupun tidak se-spesial lebaran tahun-tahun sebelum adanya virus corona, aku
tetap bersyukur bahwa aku bisa menjalani bulan Ramadhan dan lebaran bersama
keluarga dengan tetap sehat.
Komentar
Posting Komentar