Cerita Hari Pertama Masuk Sekolah

       


        Senin 13 Juli 2020 hari pertama saya masuk SMP di Labschool Jakarta. Tidak seperti siswa/i lain, saya baru masuk hari Senin karena saya waktu itu hanya murid cadangan. Lalu tiba-tiba pada hari Sabtu pagi saya diterima di Labschool, pada hari senin saya mengikuti MPLS di Zoom SMP Labschool. Lingkungan baru membuat saya cukup deg-degan, namun rasa bahagia dan bangga terhadap diri sendiri lebih mendominasi jadi saya mengikuti MPLS dengan hati yang bahagia. Kesan saya pertama kali pada guru-guru adalah mereka menurut saya sangat friendly tidak hanya dengan sesama guru namun kepada siswa juga, sedangkan siswa-siswi nya menurut saya pada seru-seru untuk diajak mengobrol, bercanda, dll.

        Jujur saja memang kami sesama siswa belum seakrab itu, kondisi PJJ sekarang ini membuat kami semua tidak bisa terlalu tahu dengan karakter siswa/i lain. Tapi kami pun juga punya cara untuk menjadi akrab, contohnya saat guru belum datang biasanya kami bercanda menggunakan filter-filter lucu, lalu waktu itu kami juga pernah nonton film horor bareng di zoom. Kakak-kakak osis juga ramah-ramah, lalu di hari kedua MPLS kami semua masuk ke zoom kelas untuk mulai BERCELIM yaitu bercerita lima menit. Setiap anak akan bercerita memperkenalkan diri mereka sendiri dari hobi, tanggal lahir, sampai cita-cita para siswa/i. 

        Karena saya absen 2,  giliran saya lumayan cepat jadi saya grogi dan deg degan. Senang rasanya akhirnya bisa ada di lingkungan baru yang nyaman, saya begitu senang saat MPLS hari kedua dimulai karena bisa berkenalan dengan orang-orang yang baik dan ramah dan juga karena hari itu saya berulang tahun. Selama 4 hari MPLS pun kami para siswa/i diperlihatkan berbagai macam ekskul yang ada di Labschool di zoom kelas kami masing-masing. Selama 1 minggu MPLS pun kami tidak hanya bersenang-senang dan bercanda, tapi diundang juga tamu-tamu oleh Labschool untuk kami sekalian belajar. 

        Tamu-tamu yang datang saat MPLS diantaranya adalah Prof. Dr. Arief Rachman, Aris Ahmad Jaya, Siti Mujanah, M.Pd,  Prof. Dr. Sofyan Hanif,M.Pd,  dan Ibu Ayank Ima. Seingat saya waktu MPLS ada 1 hari yang ada kegiatan untuk mengelilingi wilayah sekolah Labschool, itu membuat saya ingin cepat sekolah secara offline. Karena sekolah online seperti ini banyak negatifnya walaupun ada positifnya tetap saja kalau sekolah online menurut saya akan lebih menyenangkan. Seperti contohnya saat perkenalan secara offline pasti akan lebih mengenal satu sama lain lebih baik. 

        Kita semua tahu bahwa situasi ini memang tidak mudah dan menyenangkan, namun kita harus tetap sabar dirumah agar virus Covid 19 ini segera berakhir. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali yang menyenangkan selama dirumah ini, banyak hal yang dapat kita lakukan didalam rumah. Semoga kita semua tetap diberi kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kolaborasi dalam Masyarakat Digital

Wisata Edukasi

Alumni Menginspirasi